LPS Sulampua Gunakan Pendekatan Edukatif dan Interaktif untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat Sultra

EKONOMI7 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Tak lagi hanya bicara angka dan regulasi, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) III Sulampua kini tampil dengan pendekatan yang lebih kreatif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan.

Melalui partisipasinya dalam Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025) di Tugu Religi Eks MTQ Kendari, LPS menghadirkan konsep edukasi yang ringan, menyenangkan, dan mudah dipahami masyarakat.

Di bawah kepemimpinan Fuad Zain, LPS Sulampua berinovasi dengan menghadirkan booth interaktif berisi permainan edukatif yang mengajarkan prinsip dasar pengelolaan keuangan dan manfaat sistem penjaminan simpanan.

Cara ini dinilai efektif menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan, khususnya generasi muda yang selama ini menjadi target utama peningkatan literasi keuangan nasional.

BACA JUGA  BEI Sultra Jadi Pusat Edukasi Investasi, Gaet Generasi Muda Melek Pasar Modal Lewat BIK 2025

“Edukasi keuangan tidak harus membosankan. Kami ingin masyarakat memahami keuangan lewat pengalaman langsung yang seru dan berkesan,” ujar Fuad.

Menurutnya, literasi keuangan yang kuat adalah pondasi bagi kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kegiatan seperti BIK bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari upaya besar untuk melindungi masyarakat dari risiko pinjaman online ilegal dan investasi bodong yang masih marak.

LPS juga menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan edukasi keuangan hingga ke pelosok Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA  Bank Sultra Raih Penghargaan BPD Terbaik di Ajang Bisnis Indonesia Award 2025

“Kami ingin masyarakat Sultra semakin cerdas secara finansial. Bukan hanya tahu cara menabung, tetapi juga memahami hak-hak mereka sebagai nasabah, termasuk soal jaminan simpanan di bank,” tambah Fuad.

Kegiatan BIK 2025 di Kendari menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antar-lembaga keuangan dapat dikemas lebih menarik dan berdampak. Tak hanya menghadirkan edukasi, kegiatan ini juga membangun kedekatan emosional antara lembaga keuangan dan masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan partisipatif.

Dengan semangat “edukasi yang menggembirakan,” LPS berharap masyarakat Sultra tak sekadar datang mencari hadiah, tetapi pulang dengan pengetahuan baru tentang cara mengelola keuangan dengan bijak.***

Redaksi

Komentar