Raih Dua Rekor MURI, IAIN Kendari Jadi Pusat Penggerak Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Timur

EKONOMI, PENDIDIKAN70 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari semakin mengukuhkan perannya sebagai pelopor pengembangan ekonomi syariah di Indonesia Timur.

Kampus ini mencatat sejarah dengan meraih dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus, berkat keberhasilannya mencetak ribuan investor saham syariah dan menyelenggarakan literasi keuangan syariah bagi mahasiswa terbanyak dari satu perguruan tinggi keagamaan.

Rekor ini bukan sekadar simbol prestasi, tetapi menandai lahirnya gerakan baru literasi keuangan syariah yang dipimpin oleh dunia akademik. Melalui kolaborasi erat bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Tenggara, IAIN Kendari berhasil menjembatani teori dan praktik keuangan syariah dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa.

Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil dari visi kampus untuk menjadikan mahasiswa bukan hanya memahami konsep ekonomi syariah, tetapi juga terlibat aktif dalam praktik investasi yang halal dan berkelanjutan.

BACA JUGA  BEI dan SRO Gelar Media Gathering di Kendari, Investor Sultra Tembus 100 Ribu

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya tahu teori, tapi juga bisa menjadi bagian dari ekosistem keuangan syariah. Ini bekal penting untuk membangun kemandirian ekonomi dan daya saing generasi muda,” ujarnya.

Strategi IAIN Kendari dalam mencapai prestasi ini terbilang komprehensif mulai dari integrasi literasi keuangan dalam kurikulum, pelatihan teknis investasi syariah, hingga kegiatan edukatif massal yang melibatkan ribuan mahasiswa lintas fakultas.

Kepala BEI Sultra, Bayu Saputra, mengapresiasi langkah progresif IAIN Kendari yang dinilai selaras dengan misi BEI memperluas literasi keuangan hingga ke pelosok daerah.

BACA JUGA  Penjualan Kalla Toyota Tembus 12.849 Unit Hingga Agustus 2025, Calya dan Innova Jadi Andalan

“IAIN Kendari telah menjadi contoh bagaimana sinergi antara kampus dan industri bisa membangun ekosistem pasar modal syariah yang inklusif,” kata Bayu.

Prestasi ini semakin mempertegas posisi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi syariah baru di Indonesia. Dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI Sultra, inisiatif IAIN Kendari diharapkan dapat menjadi model nasional dalam pengembangan literasi keuangan syariah berbasis pendidikan tinggi.

Lebih dari sekadar rekor, langkah IAIN Kendari menjadi bukti bahwa inovasi pendidikan dapat menjadi motor penggerak inklusi keuangan syariah, membuka peluang ekonomi baru bagi generasi muda, dan memperkuat fondasi ekonomi umat di wilayah timur Indonesia.***

Redaksi

Komentar