Dorong Tata Kelola Digital, Bank Sultra Serahkan Aplikasi SIRIDA untuk Perkuat Transparansi Retribusi di Kota Kendari

EKONOMI63 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Bank Sultra kembali menunjukkan perannya dalam mendorong transformasi digital pemerintahan daerah melalui penyerahan Aplikasi Sistem Informasi Retribusi Daerah (SIRIDA) kepada Pemerintah Kota Kendari.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar Bank Sultra mendukung transparansi dan efisiensi pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Penyerahan dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, kepada Wali Kota Kendari, Dr. Hj. Siska Karina Imran, di Gedung Bank Indonesia Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkot Kendari dan perwakilan Bank Indonesia Sultra.

Namun, acara tersebut tak hanya sebatas seremonial. Penyerahan SIRIDA juga disertai dengan bimbingan teknis (bimtek) bagi para admin kecamatan dan kelurahan se-Kota Kendari, serta penyerahan rompi parkir simbolis kepada juru parkir, sebagai bagian dari penataan sistem retribusi parkir yang lebih profesional dan terintegrasi.

BACA JUGA  Bank Sultra Dukung Gaya Hidup Sehat Lewat Sponsorship Amazing Sultra Run 2025

SIRIDA merupakan inovasi digital buatan tim pengembang Bank Sultra yang dirancang untuk memudahkan proses pemungutan dan pelaporan retribusi daerah secara online. Melalui sistem berbasis web ini, petugas dan wajib retribusi dapat melakukan transaksi secara real-time, aman, dan transparan, termasuk menggunakan Virtual Account dan QRIS Bank Sultra.

“SIRIDA bukan sekadar aplikasi, tetapi sebuah komitmen untuk menciptakan tata kelola keuangan daerah yang bersih, transparan, dan efisien,” ujar Andri Permana.

“Kami ingin memastikan setiap potensi penerimaan daerah bisa termonitor secara akurat, sekaligus menghapus praktik pungutan liar dan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem pembayaran retribusi,” lanjutnya.

Saat ini, SIRIDA sudah diterapkan pada retribusi sampah rumah tangga dan tempat usaha di 11 kecamatan dan 65 kelurahan di Kota Kendari. Ke depan, cakupannya akan diperluas ke sektor lain, seperti Retribusi Bangunan Gedung (PBG), Pasar, Pemakaman, Rumah Susun, Parkir, dan Wisata.

BACA JUGA  Telkomsel dan Komdigi Perkuat Keamanan Digital Lewat Uji Coba Registrasi Pelanggan Berbasis Biometrik

Tak berhenti di situ, Bank Sultra juga tengah menyiapkan alat perekam pajak elektronik yang akan dipasang di 100 lokasi wajib pajak, seperti rumah makan dan kafe. Alat ini akan terintegrasi langsung dengan sistem pembayaran digital sehingga setiap transaksi tercatat otomatis dan valid.

Andri menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari misi besar Bank Sultra dalam membangun ekosistem ekonomi produktif di daerah.

“Kami tidak hanya ingin dikenal sebagai bank penyalur kredit, tetapi sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun ekonomi daerah yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Melalui SIRIDA dan sistem perekam pajak elektronik, Bank Sultra meneguhkan komitmennya dalam mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sekaligus mempercepat transformasi digital menuju pemerintahan cerdas (smart governance) di Kota Kendari.***

Redaksi

Komentar