Pemkot Kendari Optimalkan Mobilitas Kota, Budi Utomo–Abeli Dalam Jadi Akses Strategis Baru

KENDARI41 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Pemerintah Kota Kendari terus memperkuat konektivitas antarkawasan sebagai langkah mempercepat pemerataan pembangunan.

Salah satu langkah strategis yang kini tengah dipersiapkan adalah pembangunan ruas jalan Budi Utomo–Abeli Dalam yang diproyeksikan menjadi jalur penting penghubung kawasan pendidikan, permukiman, dan ekonomi baru di bagian barat Kota Kendari.

Wali Kota Kendari, dr. Siska Karina Imran meninjau langsung lokasi proyek tersebut pada Jumat 31 Oktober 2025 bersama Sekda Kota Kendari, Amir Hasan, dan sejumlah pejabat teknis dari Dinas PUPR serta Bappeda.

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur serta progres pembukaan akses menuju kawasan Sekolah Rakyat, yang menjadi bagian dari visi pemerataan layanan pendidikan di Kendari.

Menurut Wali Kota, pembukaan akses jalan Budi Utomo–Abeli Dalam bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga strategi pembangunan wilayah terpadu yang akan membuka potensi baru bagi warga di kawasan barat kota.

BACA JUGA  APBD Kendari 2025 Direvisi, Pemkot Tegaskan Fokus pada Pembangunan dan Pengentasan Kemiskinan

“Kalau jalan ini terbuka, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut bisa berkembang. Akses menuju sekolah juga akan lebih mudah dijangkau,” ujarnya.

Ruas jalan tersebut dirancang memiliki fungsi ganda sebagai akses utama menuju Sekolah Rakyat sekaligus jalur alternatif yang menghubungkan wilayah Konawe dengan Bandara Halu Oleo. Dengan demikian, jalur ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas di pusat kota serta memperlancar mobilitas warga dan distribusi barang menuju kawasan ekonomi baru.

Kepala Dinas PUPR Kota Kendari, Ali Aksa, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pembersihan lahan di sekitar lokasi pembangunan Sekolah Rakyat dan menyiapkan detail teknis untuk pembukaan badan jalan.

BACA JUGA  Peringati Haornas, Pemkot Kendari Dorong Penguatan Ekosistem Olahraga

“Kami pastikan seluruh tahapan berjalan sesuai perencanaan, termasuk memperhatikan aspek lingkungan dan sosial,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Kendari, Muhammad Saiful, menambahkan bahwa proyek ini masuk dalam rencana besar konektivitas perkotaan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Kendari.

“Akses baru ini akan menjadi koridor pengembangan wilayah barat, sekaligus penopang kawasan pendidikan dan perumahan,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari juga melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR melalui Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sulawesi Tenggara, Eka Firmansyah, guna memastikan dukungan teknis dan administratif terhadap proyek tersebut.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkot Kendari dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan, dengan menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai fondasi utama penguatan konektivitas dan pelayanan publik.***

Komentar