Bank Sultra Salurkan Rp180 Juta untuk Perbaikan Tempat Ibadah di Muna Barat

EKONOMI, MUNA BARAT233 Dilihat

IndeksSultra, Muna Barat- Bank Sultra kembali mempertegas perannya sebagai mitra pembangunan daerah melalui penyaluran bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp180 juta untuk rehabilitasi dan pengadaan sarana prasarana empat rumah ibadah di Kabupaten Muna Barat.

Bantuan ini diserahkan bertepatan dengan Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) pada 17 November 2025 di halaman Kantor Bupati Muna Barat.

Bantuan CSR tersebut diberikan secara simbolis kepada Bupati Muna Barat, La Ode Darwin oleh perwakilan Bank Sultra Cabang Kambara.

Penyaluran ini menjadi bagian dari komitmen Bank Sultra untuk mendukung pengembangan fasilitas keagamaan dan memperkuat lingkungan sosial masyarakat.

BACA JUGA  Pertamina Patra Niaga Sulawesi Luncurkan Kelas Pangan Lestari di Maros, Dorong Kemandirian Ekonomi Keluarga

Empat rumah ibadah yang menerima bantuan terdiri dari masjid dan pura yang tersebar di beberapa desa, yaitu:

  • Masjid Al-Muhajirin, Desa Wapae Jaya: Rp75.000.000

  • Masjid Al Ikhlas, Desa Bangko: Rp60.000.000

  • Masjid Babul Khair, Desa Gala : Rp20.000.000

  • Pura Puncak Sari, Desa Wulanga Jaya: Rp25.000.000

Penyaluran dana tersebut diharapkan mampu mempercepat proses perbaikan dan peningkatan fasilitas ibadah, sehingga masyarakat dapat menjalankan kegiatan keagamaan dengan lebih nyaman dan tertib.

Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Muna Barat atas kerja sama yang selama ini terjalin.

“Bantuan ini adalah wujud komitmen Bank Sultra untuk mendukung pembangunan sosial keagamaan di Muna Barat,” jelasnya

Harapannya, bantuan tersebut dapat membantu percepatan perbaikan fasilitas ibadah dan memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat.

“Bank Sultra akan terus hadir membawa kontribusi positif melalui program CSR yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujarnya.

Bank Sultra memastikan bahwa program CSR akan terus digalakkan di berbagai sektor, mulai dari sosial, pendidikan, keagamaan, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan upaya mendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Komentar