IndeksSultra.com, Kendari- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memperkuat literasi keuangan di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari upaya meningkatkan inklusi keuangan.
Hal ini dilakukan melalui kegiatan edukasi yang dilaksanakan dalam rangkaian Pra Business Matching Pembiayaan UMKM yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sultra pada 12 Juni 2025.
Kegiatan tersebut diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha yang hadir secara antusias. Dalam acara tersebut, OJK Sultra hadir sekaligus memberikan materi edukasi yang berfokus pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dan kewaspadaan terhadap pinjaman online (pinjol) ilegal, yang saat ini marak di masyarakat.
Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha, menyampaikan bahwa kegiatan edukasi ini sangat penting agar UMKM dapat mengakses pembiayaan secara bijak dan memahami risiko yang dapat merugikan usaha mereka. “Melalui pemahaman tentang SLIK, pelaku UMKM dapat mengevaluasi kelayakan kreditnya dan menghindari jeratan pinjaman ilegal,” ujarnya.
SLIK sendiri merupakan sistem informasi yang dapat digunakan masyarakat, termasuk pelaku usaha, untuk melihat riwayat kredit atau pinjaman mereka di lembaga keuangan formal. Informasi dalam SLIK menjadi salah satu faktor penting dalam proses pengajuan pembiayaan, baik di perbankan maupun lembaga keuangan non-bank.
Dalam kegiatan tersebut, OJK juga menekankan pentingnya UMKM untuk lebih waspada terhadap penawaran pinjaman yang tidak memiliki izin resmi. “Pelaku UMKM perlu mengenali ciri-ciri pinjol ilegal agar tidak terjebak dalam praktik yang dapat merugikan keuangan dan reputasi usaha mereka,” tambah Bismi.
Ia berharap, melalui pra business matching yang menjadi wadah awal pertemuan antara UMKM dan lembaga pembiayaan, para pelaku usaha dapat mempersiapkan diri lebih baik, tidak hanya dalam aspek produksi dan pemasaran, tetapi juga dari sisi manajemen keuangan dan akses pendanaan yang aman.
“Kami mengapresiasi langkah BI Sultra yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa memperkuat daya saing UMKM Sultra dan mendorong kerja sama pembiayaan yang lebih produktif untuk memperluas usaha mereka,” pungkas Bismi.
Komentar