IndeksSultra.com, Kendari- Pemerintah Kota Kendari melalui Asisten II Sekretariat Daerah, Nismawati, memimpin rapat koordinasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Ruang Rapat Sekda Kantor Wali Kota Kendari, Rabu 13 Agustus 2025.
Pertemuan tersebut membahas langkah strategis untuk mempersiapkan pelaksanaan Program Percepatan Akses Keuangan Daerah (PAKDA) tahun 2025.
Nismawati menegaskan bahwa percepatan akses keuangan menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Pemerataan akses terhadap layanan keuangan dapat membuka peluang usaha baru sekaligus meningkatkan daya saing masyarakat di berbagai sektor,” jelasny7a.
Dikatakan, sejak 2023 Pemkot Kendari telah melaksanakan beberapa program seperti Ayo Menabung untuk Anak Negeri (AMAN) dan Kejar Kuntas, yang bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
“Kami berharap program ini terus diperkuat agar dapat memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujarnya.
Nismawati juga menekankan perlunya kerja sama lintas sektor antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat untuk menyukseskan PAKDA.
Asisten Manajer Senior OJK Sultra, Imam Adicipta Nursantoso memaparkan evaluasi pelaksanaan program akses keuangan di Kota Kendari.
“Pentingnya pemantauan dan evaluasi berkala untuk memastikan program berjalan efektif. Imam juga mendorong percepatan realisasi PAKDA agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kondisi ekonomi masyarakat menunjukkan penurunan pada sektor aset dan tabungan masing-masing sebesar 2,60 persen dan 9,90 persen, sementara sektor kredit justru meningkat hingga 13,29 persen. Namun, peningkatan ini didominasi oleh kredit konsumsi, yang menurutnya perlu diimbangi dengan kesadaran menabung dan berinvestasi jangka panjang.
Imam turut menyoroti tingginya rasio kredit dan Money Deposit Ratio (MDR) yang mengindikasikan ketergantungan masyarakat terhadap pembiayaan konsumtif.
Dirinya menilai edukasi keuangan harus digencarkan agar masyarakat mampu mengelola keuangan secara bijak.
“Peningkatan literasi keuangan sangat penting agar masyarakat lebih memahami perencanaan keuangan jangka panjang,” tegasnya.
Menutup rapat, Nismawati kembali mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergi dan komitmen dalam memperluas inklusi serta literasi keuangan. Ia optimistis Kota Kendari dapat menjadi daerah yang sukses mengimplementasikan percepatan akses keuangan secara menyeluruh dan merata.
Redaksi
Komentar