IndeksSultra.com, Kendari- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi meluncurkan QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJI) Sultra 2025 yang dirangkaikan dengan pembukaan Pesta Rakyat Claro, Selasa 20 Agustus 2025.
Agenda ini sekaligus menjadi penutup rangkaian Pekan QRIS Nasional (PQN) yang digelar pada 11–17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-88.
Acara peluncuran dihadiri Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kota Kendari, Dr. Ir. Nismawati, M.Si., General Manager Hotel Claro Kendari, Syahrir Ramadan, serta para pemangku kepentingan, komunitas, dan pelaku UMKM.
Pesta Rakyat Claro sendiri dikenal sebagai ajang tahunan dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI. Tahun ini, kegiatan tersebut menghadirkan beragam rangkaian acara, mulai dari Food & Beverage Bazaar, perlombaan tradisional, panggung hiburan, hingga Fun Run 5K yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Agustus 2025.
Dalam rangka mendukung digitalisasi sistem pembayaran, BI memberikan insentif berupa voucher belanja Rp15.000 untuk setiap transaksi minimal Rp50.000 melalui QRIS di tenant UMKM, dengan kuota 200 voucher per hari selama sepekan.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra, Edwin Permadi menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan memberi dampak positif bagi perputaran ekonomi, terutama sektor UMKM di Kota Kendari.
“Melalui pengalaman pada Festival Bakul Ramadhan Claro yang sukses menghadirkan lebih dari 20 ribu pengunjung, kami yakin QJI mampu menjadi ruang strategis dalam memperluas digitalisasi pembayaran berbasis QRIS,” jelasnya.
Kemeriahan peluncuran QJI 2025 diawali dengan Vespa Tour Edukatif yang menempuh rute Claro – Jembatan Bahtera Mas – MTQ – Masjid Al-Alam. Kegiatan ini diikuti komunitas vespa Kendari bersama peserta QJI Sultra. Pada kesempatan tersebut, BI juga melepas secara resmi 10 tim QJI Sultra yang akan melaksanakan 10 misi utama sebagai bagian dari edukasi penggunaan QRIS.
Kompetisi QJI berlangsung pada 20 hingga 24 Agustus 2025 dan menjangkau tiga wilayah, yaitu Kota Kendari, Kota Baubau, serta Kabupaten Wakatobi. Selain mendorong literasi keuangan digital, kegiatan ini juga menjadi sarana promosi potensi budaya Sulawesi Tenggara di kancah nasional.
“Dengan kolaborasi berbagai pihak, QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025 di Sultra diharapkan tidak hanya memperkuat inklusi keuangan digital, tetapi juga meneguhkan peran pariwisata dan budaya sebagai penggerak ekonomi daerah,” tutup perwakilan BI Sultra.
Komentar