Sinergi Pemerintah, Warga, dan PT Vale Percepat Penanganan Kebocoran Pipa di Towuti

RAGAM100 Dilihat

IndeksSultra.com, Luwu Timur- Kebocoran pipa minyak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, pada Sabtu 23 Agustus 2025 menjadi bukti bahwa sinergi pemerintah, perusahaan, dan masyarakat merupakan kunci dalam menghadapi krisis.

Sejak awal kejadian, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama pemerintah dan pemangku kepentingan bergerak cepat melakukan penanganan terkoordinasi demi keselamatan warga serta pemulihan lingkungan.

Sejak pukul 07.30 WITA, PT Vale mengaktifkan prosedur tanggap darurat dengan mengerahkan Emergency Response Group (ERG) ke lokasi. Melalui koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Towuti, BPBD, DLH Luwu Timur, aparat kepolisian, dan TNI, dibentuk tim terpadu yang hingga kini terus bekerja siang dan malam.

BACA JUGA  Rayakan HUT ke-57, PT Vale Gelar Renang Lintas Danau Matano Sepanjang 8,3 Kilometer

Selain dukungan teknis, solidaritas masyarakat juga memberi energi tambahan. Di Dusun Malindowe, misalnya, para ibu rumah tangga bergotong royong membuka dapur untuk memasak makanan bagi ratusan petugas lapangan.

Head of External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan penanganan.

“Kami menyaksikan kekuatan luar biasa ketika pemerintah, PT Vale, dan masyarakat bersatu dalam satu tim. Dukungan warga yang menyiapkan makanan bagi petugas dan relawan menjadi bagian penting dari energi pemulihan,” ujarnya.

Endra menambahkan, PT Vale berkomitmen menangani insiden ini secara cepat, transparan, dan bertanggung jawab, dengan tujuan utama memulihkan kondisi masyarakat dan lingkungan.

BACA JUGA  Pelatihan Vokasi Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Lokal di Luwu Timur

Hingga saat ini, tim terpadu telah melakukan isolasi serta perbaikan pipa, pemasangan slick bar dan boom absorbent di titik rawan, pengurasan minyak dengan mobilisasi tangki penampung, serta pendataan area terdampak. Seluruh langkah tersebut diawasi langsung oleh DLH Luwu Timur untuk menjamin akuntabilitas publik.

Bagi PT Vale, kejadian ini menegaskan kembali bahwa keberlanjutan usaha tidak dapat dipisahkan dari manusia dan lingkungan. Sinergi pemerintah, masyarakat, dan perusahaan menjadi bukti bahwa pemulihan bukan hanya upaya teknis, melainkan perjalanan bersama menjaga kehidupan dan alam di Luwu Timur.

Redaksi

Komentar