IndeksSultra.com, Kendari- Masyarakat desa dan kelurahan di Sulawesi Tenggara (Sultra) kini memiliki peluang lebih besar untuk memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan akses layanan dasar melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang tengah digencarkan pemerintah.
Program ini tidak hanya membuka akses terhadap layanan kebutuhan pokok seperti LPG, pupuk, simpan pinjam, hingga klinik desa, tetapi juga disertai insentif langsung berupa satu unit sepeda motor bagi desa atau kelurahan yang berhasil merampungkan proses pendirian koperasi sebelum 30 Mei 2025.
Pemerintah Provinsi Sultra, di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sumangerukka (ASR), menyatakan bahwa bonus tersebut adalah bentuk penghargaan atas kerja keras masyarakat desa dalam menyukseskan amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
Program ini menyasar 2.285 desa dan kelurahan di seluruh Sultra. Hingga 24 Mei 2025, telah tercatat 1.557 desa dan kelurahan atau 68,1 persen yang menyelesaikan tahap awal melalui musyawarah khusus untuk membentuk koperasi. Sebanyak 58 koperasi sudah memiliki akta notaris, sementara 113 lainnya sedang dalam proses legalisasi.
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pusat layanan masyarakat desa, tidak hanya sebagai wadah ekonomi, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal menegaskan bahwa koperasi ini harus bebas dari praktik rente dan tengkulak yang selama ini memberatkan petani dan pelaku UMKM desa.
Dengan batas waktu pembentukan hingga akhir Juni 2025 dan peluncuran nasional dijadwalkan pada 12 Juni 2025, masyarakat desa diharapkan aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan, mulai dari musyawarah hingga pengesahan koperasi.
Semangat gotong royong dan kolaborasi menjadi kunci agar manfaat koperasi ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat hingga ke pelosok desa.
Penulis: Iche
Komentar