IndeksSultra.com, Kendari- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, melakukan peninjauan langsung ke Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Kendari pada Senin, 16 Juni 2025.
Kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian dan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem pembinaan atlet muda di wilayah Sultra.
Dalam kunjungan itu, Gubernur menyampaikan apresiasi atas semangat juang dan potensi besar yang dimiliki para siswa dalam bidang olahraga. Ia menilai, semangat yang ditunjukkan para pelajar merupakan modal penting untuk mencetak prestasi di masa mendatang.
“Anak-anak ini memiliki tekad untuk berprestasi. Jika semangat itu terus dijaga dan dibina, saya yakin mereka bisa menorehkan prestasi di masa depan,” ujarnya.
Namun, Gubernur juga menyoroti sejumlah persoalan mendasar, khususnya dalam sistem pembinaan dan pengelolaan SKO. Ia menegaskan perlunya kehadiran tenaga pendidik dan pelatih yang berkompeten agar proses pembinaan berjalan optimal.
“Ke depan, pengajar dan pelatih di sini harus berasal dari kalangan profesional yang benar-benar memahami dunia olahraga,” tegasnya.
Dirinya juga menepis anggapan bahwa SKO menjadi tempat “pembuangan” bagi siswa maupun tenaga pengajar. Ia menilai stigma tersebut harus dihentikan karena tidak sejalan dengan visi pengembangan olahraga daerah.
“Saya dengar ada anggapan bahwa ini tempat buangan. Itu tidak boleh terjadi. Justru, kami akan memberikan insentif kepada siapa pun yang sungguh-sungguh berkontribusi di sekolah ini,” jelasnya.
Menyinggung kondisi infrastruktur, ia menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh serta penguatan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran dan pelatihan. Menurutnya, fasilitas yang tersedia saat ini belum memadai untuk menunjang pembinaan atlet secara profesional.
“Karena ini berkaitan dengan pemanfaatan anggaran negara, maka akan saya evaluasi. Kita akan menambah fasilitas, termasuk tempat tinggal siswa yang masih terbatas,” katanya.
Ia menekankan bahwa SKO memiliki peran penting dalam mencetak atlet nasional yang berpotensi mengharumkan nama daerah maupun negara. Lulusan SKO diharapkan mampu menjadi bagian dari tim nasional dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
“Mereka yang belajar di sini adalah calon-calon atlet unggul. Jika dibimbing secara serius, saya optimistis mereka bisa menjadi andalan nasional,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak seluruh pemangku kepentingan—mulai dari guru, pelatih, hingga instansi terkait—untuk bersinergi memperkuat sistem pembinaan olahraga di tingkat sekolah. Ia menegaskan bahwa pengelolaan SKO tidak boleh dijalankan secara formalitas semata.
“SKO ini bukan sekadar simbol. Ini adalah tempat lahirnya atlet berprestasi. Maka dari itu, saya ingin semua pihak terlibat dengan sepenuh hati. Saya akan memastikan perubahan dimulai dari sistem pengelolaan hingga peningkatan fasilitas,” pungkasnya.
Penulis: Nur Cahaya
Komentar