IndeksSultra.com, Kendari- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan berbasis syariah.
Hal tersebut diwujudkan dalam partisipasi aktif OJK Sultra dalam kegiatan Maimo Sultra 2025 yang digelar di Mall The Park Kendari, Sabtu 21 Juli 2025.
Dalam kegiatan ini, OJK Sultra menyapa langsung masyarakat dengan memberikan edukasi keuangan, khususnya mengenai layanan keuangan berbasis syariah.
Edukasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman publik mengenai prinsip-prinsip keuangan syariah serta mendorong akses yang lebih luas terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Deputi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis (PEPK dan LMSt) OJK Sultra, Shintia Wijayanti menyampaikan bahwa literasi dan inklusi keuangan syariah masih menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama lintas sektor guna mengatasi hal tersebut.
“Melalui SIARAH (Sinergi Inklusi dan Literasi Keuangan Syariah), kita berupaya membangun sinergi antara regulator, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memperkuat pemahaman dan akses terhadap layanan keuangan syariah,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ekonomi syariah memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama di wilayah seperti Sultra yang masyarakatnya memiliki antusiasme tinggi terhadap prinsip ekonomi yang beretika dan berbasis keadilan. Oleh karena itu, edukasi yang menyeluruh menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan sektor ini.
Shintia juga menambahkan bahwa OJK terus mendorong inovasi dan kolaborasi antara lembaga keuangan syariah dan komunitas agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari produk keuangan yang aman, halal, dan terjangkau.
“Partisipasi dalam kegiatan seperti Maimo Sultra 2025 menjadi bagian dari strategi OJK untuk mendekatkan layanan edukasi kepada masyarakat secara langsung, sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya.
Komentar