Indosat Ooredoo Hutchison dan Cisco Resmikan Sovereign SOC untuk Perkuat Keamanan Siber Nasional

EKONOMI67 Dilihat

IndeksSultra.com, Jakarta–  Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama Cisco, perusahaan global di bidang jaringan dan keamanan, resmi meluncurkan Indonesia Sovereign Security Operations Center (SOC).

Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan ketahanan dan perlindungan siber nasional, sekaligus melanjutkan inisiatif digital sebelumnya melalui Indonesia AI Center of Excellence.

Sovereign SOC menjadi yang pertama di Indonesia yang mengadopsi Splunk Cloud Platform dan Splunk Enterprise Security dengan standar global SOC 2 compliance.

President Director dan CEO IOH, Vikram Sinha mengatakan teknologi ini menghadirkan kemampuan deteksi ancaman berbasis AI secara real-time, pemantauan sistem hybrid dan multi-cloud, serta memastikan pengelolaan data sesuai dengan regulasi kedaulatan digital Indonesia.

“Semua yang terkoneksi harus terproteksi,” ujar Vikram Sinha.

“Melalui kerja sama dengan Cisco, kami tidak hanya membangun platform keamanan digital, tetapi juga merancang proteksi strategis untuk melindungi infrastruktur, memberdayakan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif serta berkelanjutan,” tambahnya.

BACA JUGA  Tri Hadirkan Teknologi AIvolusi 5G untuk Lindungi Pengguna dari Spam dan Scam

Peluncuran Sovereign SOC ini hadir di tengah meningkatnya ancaman siber, baik dari segi frekuensi maupun kompleksitas. Berdasarkan Cisco Cybersecurity Readiness Index, 91% perusahaan di Indonesia mengalami gangguan keamanan siber dalam setahun terakhir. Dengan sistem pertahanan terpusat, SOC ini ditujukan untuk melindungi berbagai sektor strategis, seperti keuangan, kesehatan, transportasi, dan layanan publik.

“Kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk membangun masa depan digital Indonesia yang lebih aman dan tangguh menghadapi ancaman siber,” kata Dave West, President, Senior Vice President of Global Specialists at Cisco. Ia menambahkan, inisiatif ini juga menjadi fondasi bagi transformasi AI yang aman dan beretika, sekaligus memperkuat infrastruktur digital nasional.

Fokus pada Talenta Digital dan UMKM

Sebagai bagian dari visi jangka panjang, Indosat dan Cisco menargetkan pelatihan satu juta talenta digital Indonesia di bidang jaringan dan keamanan siber pada 2030. Program ini didukung oleh Cisco Networking Academy, yang sejauh ini telah menjangkau lebih dari 500.000 peserta di lebih dari 200 institusi pendidikan di Indonesia. Selain itu, Sovereign SOC juga difungsikan sebagai Cyber Resilience Labs untuk pelatihan praktis industri, simulasi insiden, dan program kesiapan nasional.

BACA JUGA  Kolaborasi Indosat, Cisco, dan Komdigi dalam Keamanan Siber untuk Membangun Masa Depan Digital

Tak hanya untuk instansi besar, Sovereign SOC juga menyasar sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan layanan keamanan yang lebih terjangkau, pusat operasi ini diharapkan dapat membantu lebih dari 10.000 UKM dalam meningkatkan perlindungan data digital mereka. Menurut studi para ahli, peningkatan keterampilan digital, bahkan di level dasar, dapat berdampak signifikan terhadap produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Melalui kolaborasi publik-swasta yang berkelanjutan, Indosat dan Cisco berkomitmen menghadirkan solusi keamanan yang sesuai dengan kebutuhan lokal, selaras dengan regulasi nasional, serta mengadopsi praktik terbaik global. Sovereign SOC pun menjadi tonggak penting dalam menjaga kedaulatan digital Indonesia di era kecerdasan buatan.

Redaksi

Komentar