IndeksSultra.com, Kendari– Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka menunjukkan langkah cepat dalam menangani persoalan publik dengan meninjau langsung kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari, Jumat 31 Oktober 2025.
Kunjungan itu dilakukan sehari setelah hujan deras menyebabkan kebocoran parah di sejumlah bagian bangunan rumah sakit rujukan utama di Sultra tersebut.
Tindakan cepat ASR ini menegaskan komitmennya bahwa pelayanan kesehatan sebagai kebutuhan dasar masyarakat tidak boleh terganggu oleh kendala teknis, termasuk infrastruktur yang rusak.
“Pelayanan kesehatan adalah wajah pemerintah di mata rakyat. Kalau fasilitas rusak dan dibiarkan, berarti kita lalai melayani masyarakat,” tegas ASR di sela-sela peninjauan.
Dalam kunjungan itu, ASR meninjau ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang operasi, hingga area rawat inap yang terdampak kebocoran. Ia juga memerintahkan seluruh dinas teknis untuk segera melakukan perbaikan agar layanan bisa kembali normal dalam waktu dekat.
Plt Direktur RS Bahteramas, dr. Muhammad Saiful, mengungkapkan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan berat, terutama pada dak beton dan instalasi air. Meski pihak rumah sakit telah membangun sumur bor untuk mengatasi masalah air, kebocoran atap dinilai memerlukan intervensi langsung dari pemerintah provinsi.
“Hampir seluruh bangunan terdampak, dan itu di luar kemampuan kami. Kami sangat terbantu dengan perhatian langsung dari Bapak Gubernur,” ujar Saiful.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak, menjelaskan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti instruksi gubernur dengan dua opsi penanganan: melakukan waterproofing atau mengganti seluruh atap bangunan dengan model limas agar lebih tahan terhadap genangan air.
“Solusi tercepat adalah penggantian atap agar tidak ada lagi rembesan. Fokus awal perbaikan diarahkan ke IGD dan ruang operasi,” jelas Martin.
Langkah cepat Pemprov Sultra ini menjadi bagian dari agenda prioritas ASR–Hugua dalam memperkuat sistem kesehatan daerah, memastikan setiap warga mendapat layanan yang aman, nyaman, dan layak.
Dengan perbaikan segera dilakukan, RS Bahteramas diharapkan kembali menjadi rumah sakit rujukan utama yang mampu memberi pelayanan prima bagi masyarakat Sultra tanpa gangguan infrastruktur.***
Redaksi
Komentar