Gubernur Sultra Tekankan Pembenahan Data Inflasi untuk Kebijakan yang Lebih Akurat

SULTRA37 Dilihat

IndeksSultra.com, Kendari- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, menegaskan pentingnya pembenahan data inflasi di seluruh kabupaten/kota.

Menurut Gubernur, sejumlah persoalan inflasi di daerah ternyata bukan hanya disebabkan oleh kenaikan harga komoditas, tetapi juga dipicu oleh akurasi data yang belum optimal.

“Kita memulai dari data. Inflasi Sultra ini dihitung dari 17 kabupaten/kota, dan ada beberapa daerah dengan inflasi tinggi. Setelah dibahas, ternyata ada persoalan pada data. Artinya, ke depan data harus diperbaiki,” tegasnya, Selasa 25 November 2025.

Dikatakan, bahwa kebijakan pengendalian inflasi tidak boleh didasarkan pada data yang lemah. Sebab, kebijakan yang tepat hanya bisa diambil jika daerah memiliki informasi yang akurat terkait stok, harga, dan pergerakan komoditas.

BACA JUGA  Video Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

“Mengatasi inflasi itu tidak cukup hanya operasi pasar. Bisa jadi masalahnya ada pada data yang kurang akurat. Jadi harus kita benahi. Kalau datanya salah, kebijakannya juga bisa salah,” jelas Andi Sumangerukka.

Ia menekankan bahwa pembenahan data bukan sekadar tugas teknis, tetapi bagian dari peningkatan kualitas administrasi daerah.

Lebih lanjut, pihaknya meminta daerah memperkuat kerja lapangan, termasuk upaya menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Salah satu langkahnya jelas, yaitu menyediakan komoditas dengan harga murah dan mendekatkan pasokan ke masyarakat. Itu hal yang dasar. Tapi sebelum itu, datanya harus rapi dulu,” ujarnya.

BACA JUGA  Sultra Jadi Sorotan Nasional dalam Rapat Percepatan Hilirisasi Perkebunan

Gubernur memberikan penekanan khusus kepada seluruh pemerintah daerah agar segera mengambil langkah-langkah konkret.

“Kalau daerah serius mau melakukan pembenahan, saya siap memberikan contoh. Ada dua model langkah yang bisa dilakukan, dan provinsi siap mendampingi,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memastikan bahwa pembenahan data inflasi akan menjadi agenda prioritas untuk meningkatkan ketepatan kebijakan, sekaligus memperkuat upaya pengendalian inflasi di seluruh wilayah.

Redaksi

Komentar